Lumajang, Selasa 18 Juli 2023 - Pada Jumat lalu (07/07/2023), Lumajang khususnya pada wilayah Candipuro dan Pronojiwo dilanda tanah longsor serta banjir lahar dingin yang mengakibatkan jembatan penghubung antara Malang-Lumajang terputus, sehingga akses untuk transportasi menjadi sulit. Selain itu, tanah longsor ini juga menimbulkan korban jiwa sebanyak tiga orang dalam satu keluarga. Tanah longsor di Lumajang pada daerah Candipuro dan Pronojiwo disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan daerah serapan yang minim karena hutan yang mulai gundul.
Maka dari itu, Kelompok 533 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya berinisiatif untuk memberikan edukasi terhadap bencana-bencana yang sering terjadi di Lumajang, di antara lain yang terpenting adalah bencana tanah longsor, gempa bumi, erupsi gunung, dan banjir. Edukasi terkait risiko dan mitigasi bencana ini menyasar siswa-siswi kelas 2 SDN Dawuhan Lor 05 dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan sejak dini agar dapat lebih waspada dengan tanda-tanda akan terjadinya bencana dan cara untuk mencegah dan menghadapinya.
Kegiatan sosialisasi risiko bencana dan implementasi mitigasi bencana ini selaras dengan program kerja yang diusung dari tema Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya yang menjadi salah satu fokus dari pelaksanaan kegiatan Mahasiswa Membangun 1000 Desa, yakni Desa Tangguh Bencana atau DESTANA. Edukasi terkait sosialisasi risiko bencana dan implementasi mitigasi bencana ini dilakukan dengan metode yang mudah dipahami oleh anak-anak melalui permainan, menonton animasi, menyanyikan lagu, dan kuis berhadiah untuk meningkatkan antusiasme siswa-siswi dalam mempelajari tentang bencana alam.
.jpeg)
.jpeg)
