Rabu, 23 November 2022

Peringatan HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional ( HGN ) Tahun 2022 PGRI Kecamatan Sukodono Gelar Senam dan Jalan Sehat Bersama

 Dalam rangka memeriahkan hari guru nasional dan peringatan HUT PGRI ke 77 tahun 2022, PGRI Kecamatan Sukodono menggelar beberapa kegiatan, diantaranya senam dan jalan sehat bersama. Hari ini kegiatan senam dan jalan sehat yang diikuti beberapa peserta dari mulai dari Siwa SD, SMP dan Guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA dipusatkan dilapangan kutorenon desa kutorenon kecamatan sukodono. Kegiatan ini sendiri diadakan untuk membangkitkan semangat para guru dalam mendidik para generasi penerus bangsa, meningat tema yang diusung pada hari ini "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat"




Sebelum dimulai para peserta jalan sehat mengikuti senam pagi bersama agar lebih semangat dalam mengikuti  kegiatan jalan sehat bersama.




 



Dalam pelaksanaan jalan sehat ini , semua peserta berjalan mengikuti rute yang sudah ditentukan oleh panitia. Pembukaan acara jalan sehat langsung dibuka oleh, Bapak Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukodono. Drs. Tri Muji Santoso 


"Saya mengucapkan selamat  HUT PGRI ke 77 dan HGN tahun 2022 dengan tema"Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat"sedangkan untuk tema Hari Guru Nasional ( HGN) dengan tema "Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar" juga sangat mengapresiasi para guru yang sangat Inspiratif,"Ujarnya


Pelepasan balon untuk peresmian pembukaan acara sekaligus pemberangkatan 
peserta kegiatan jalan sehat



Pelepasan jalan sehat ini dilakukan oleh Polsek Sukudono dan Camat Sukodono Indriono Krishna Murti,AP dimulai dari rute Halaman lapangan kutorenon dan berjalan sekitar bundaran dawuhan lor melewati dusun kedungbulus hingga TK Negeri Pembina Kecamatan Lumajang lalu finish di lapangan kutorenon.







Setelah para peserta jalan sehat kembali kelapangan kegiatan pembagian doorprize dimulai banyak peserta yang antusias dalam menyerahkan potongan kupon jalan sehat kepada panitia.







 Salah satu Siswa SDN Kutorenon 01 yang ikut jalan santai dalam perayaan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional mendapatkan rejeki dari undian jalan santai. 



Di usia PGRI ke-77 kedepan PGRI mudah-mudahan tetap jaya dan guru-guru tetap semangat. Kami ucapkan terima kasih  ke PGRI Kecamatan Sukodono yang sudah mengadakan acara ini. 


( ICT SDN Dawuhan Lor 05 )


Share:

Kamis, 10 November 2022

PERINGATAN HARI PAHLAWAN SDN DAWUHAN LOR 05 TAHUN 2022

Hari Pahlawan 2022 diperingati pada Kamis, 10 November 2022. Sejarah Hari Pahlawan diawali dari insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato, Surabaya pada 19 September 1945. Saat itu rakyat Surabaya bersama para pejuang bertempur melawan tentara Inggris. Pertempuran tersebut terjadi selama tiga minggu.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan nasional SD Negeri Dawuhan Lor 05 melaksanakan Upacara Bendera, hal ini juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan mencontoh semangat para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan bagi para siswa sebagai generasi penerus bangsa.















Peringatan Upacara Hari Pahlawan langsung dipimpin 
 Kepala Sekolah SDN Dawuhan Lor 05 Agus Sudono,S.Pd

Untuk itu dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November 2022, SD Negeri Dawuhan Lor 05 mengadakan kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat Nasionalisme dalam diri 
siswa.diharapkan dapat menampung kreativitas siswa dan sebagai salah satu bentuk 
merdeka belajar. diantaranya : 
                                                        1. Lomba Mewarnai 
                                                        2. Lomba Baca Puisi
                                                        3. Penampilan Atraks






                






Lomba ini wajib diikuti oleh seluruh kelas. berharap agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan menjadi ajang bagi siswa untuk meningkatkan rasa nasionalisme sekaligus sebagai ajang menggali kreativitas siswa.


( ICT SDN Dawuhan Lor 05 )



 





Share:

Minggu, 06 November 2022

Pelaksanaan ANBK 2022 || SD Negeri Dawuhan Lor 05

 

Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang biasa disingkat ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret Input, Proses dan Output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan yang berada di indonesia, mengutip dari halaman resmi ANBK Kemdikbud.

Pemerintah telah resmi menjadikan ANBK sebagai pengganti dari Ujian Nasional Berbasi Komputer (UNBK). Perbedaan paling mencolok adalah, pada ANBK penilaian tidak sembarangan dilakukan. Juga para ANBK penilaian akan lebih fokus kepada tindakan evaluasi input, proses dan output melalui serangkaian tahapan-tahapan tertentu.

Peningkatan sistem evaluasi pendidikan ialah bagian penting dari kebijakan Merdeka Belajar yang didukung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong perbaikan mutu pendidikan dan hasil pembelajaran dari peserta didik. Asesmen nasional tidak hanya dirancang untuk menggantikan UNBK, tetapi juga sebagai penanda peubahan tentang evaluasi pendidikan di indonesia.

Dalam proses pemilihan peserta ANBK terdiri dari SD kelas 5, SMP kelas 8, dan SMA kelas 11 yang dipilih secara acak oleh guru dan juga pemerintah. 

Pelaksanaan ANBK bisa dilakukan melalui dua metode yaitu secara online maupun semi-online. Peserta yang berhak untuk mengikuti ANBK adalah peserta didik yang masih berada di jenjang SD, SMP dan SMA. Pelaksanaan ANBK online dilakukan jika koneksi internet stabil serta harus memiliki komputer yang terintegrasi dengan token. Sedangkan ANBK semi-online dilakukan jika komputer tidak memiliki akses secara langsung (tidak terintegrasi dengan token).

ANBK di SD Negeri Dawuhan Lor 05 tahun pelajaran 2022/2023 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 sampai Kamis, 27 Oktober 2022. ( Gelombang 2 ) dan pada hari Senin, 31 Oktober 2022 sampai Kamis 03 November 2022 ( Gelombang 3 , 4 ) Jumlah siswa yang mengikuti ANBK sebanyak 41 Siswa terdiri dari SDN Dawuhan Lor 05 dan SDN Klanting 02  yang dilaksanakan di Lab. Komputer SD Negeri Dawuhan Lor 05 S. Pada hari pertama, jenis asesmen yang dilaksanakan yaitu literasi membaca dan survei karakter. Sedangkan pada hari kedua, yaitu numerasi dan survei lingkungan belajar.

Berbagai persiapan telah dilakukan SDN Dawuhan Lor 05  guna menyukseskan penyelenggaran ANBK tahun 2022 ini. Persiapan itu antara lain seperti latihan simulasi pemasangan banner dan lain sebagainya. Antusiasme murid SD Negeri Dawuhan Lor 05 yang terpilih ikut ANBK juga sangat bersemangat, terlihat jelas dari senyum dan tawa mereka. Besar harapan kami semoga setelah pelaksanaan ANBK  diharapkan sehingga mutu pendidikan di indonesia semakin lebih baik lagi, amiin.







( ICT SDN Dawuhan Lor 05 )

Share:

Selasa, 04 Oktober 2022

Akhir Pendataan Tenaga Non-ASN, Kementerian PANRB Imbau Instansi Pemerintah Verifikasi dan Validasi Data

 



JAKARTA – Pemerintah telah menghimpun data tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) sebanyak 2.113.158 per 30 September 2022 pukul 07.10 WIB melalui portal https://pendataan-nonasn.bkn.go.id Badan Kepegawaian Negara. Data tenaga non-ASN tersebut berasal dari 66 instansi pusat dan 522 instansi daerah.

”Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat pembina kepegawaian kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang telah melakukan pendataan tenaga non-ASN yang berada di lingkungan instansi masing-masing,” tulis surat Menteri PANRB Nomor B/1917/M/SM/01/00/2022 tentang Tindak Lanjut Pendataan Non-ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah, tertanggal 30 September 2022.

Berdasarkan surat tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta kepada seluruh instansi untuk melakukan verifikasi dan validasi kembali terhadap data tenaga non-ASN.

“Bagi instansi yang belum melakukan input data tenaga non-ASN agar melakukan verifikasi dan validasi data sebelum data tersebut diinput ke dalam aplikasi pendataan BKN,” tulis Surat Menteri PANRB terbaru. (https://www.menpan.go.id/site/publikasi/unduh-dokumen/surat/file/6654-surat-menteri-panrb-perihal-tindak-lanjut-pendataan-tenaga-non-asn-di-lingkungan-instansi-pemerintah-jakarta-30-september-2022)

Untuk menjaga validitas dan akuntabilitas data tenaga non-ASN yang telah diajukan, Kementerian PANRB mewajibkan semua instansi pemerintah memublikasikan secara luas kepada masyarakat melalui portal resmi instansi atau papan pengumuman selama lima hari kalender. Paling lambat, data tenaga non-ASN tersebut harus diumumkan pada 8 Oktober 2022 untuk mendapatkan tanggapan atau umpan balik dari masyarakat sebagai dasar untuk perbaikan data.

“Perbaikan data terhadap hasil umpan balik masyarakat wajib dilakukan dalam jangka waktu 10 hari kalender atau paling lambat tanggal 22 Oktober 2022 pukul 17.00 WIB melalui aplikasi pendataan tenaga non-ASN milik BKN,” jelas surat tersebut.

Surat tersebut menegaskan, data final hasil verifikasi dan validasi wajib disertai dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). “Apabila data final tersebut tidak disertai dengan SPTJM, tidak akan dimasukkan dalam data dasar tenaga non-ASN,” demikian isi surat tersebut.

Dalam hal PPK memerlukan SPTJM dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan, demikian tulis surat tersebut, maka dapat dilakukan secara internal di lingkungan instansi masing-masing. Apabila di kemudian hari terdapat data yang tidak sesuai dengan Surat Menteri PANRB yang berlaku, akan berdampak pada pertanggungjawaban hukum, baik bagi pimpinan unit kerja maupun bagi PPK.

Surat tersebut juga menyampaikan bahwa pendataan tenaga non-ASN bukan untuk mengangkat tenaga non-ASN menjadi ASN tanpa tes, tetapi bertujuan untuk memetakan dan mengetahui jumlah tenaga non-ASN di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah sebagai data dasar tenaga non-ASN.

Menteri Anas sudah berkonsolidasi dengan banyak pihak untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN. Kolaborasi bersama dilakukan guna memastikan keputusan diambil dengan memperhitungkan banyak aspek.

”Kami telah rapat dengan DPR RI dan DPD RI. Kementerian PANRB juga intens membahas bersama Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), berbagai forum tenaga honorer dan organisasi guru serta berbagai _stakeholder_ lainnya,” ujar Anas.

”Pemerintah sangat terbuka menerima masukan, dan kami terus dalami semua opsi langkah terkait tenaga non-ASN ini, termasuk dari sisi kemampuan fiskal pemerintah,” imbuh Anas. (don/HUMAS MENPANRB)


Share:

RILIS APLIKASI RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (ARKAS) VERSI 3.4




 Yth. Bapak/Ibu

  1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
  2. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi
  3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
  4. Kepala BBPMP dan BPMP
  5. Kepala Satuan Pendidikan

di seluruh Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Dana BOS Reguler oleh Satuan Pendidikan sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 2 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOP PAUD, BOS, Dan BOP Pendidikan Kesetaraan, Serta penambahan referensi kegiatan kertas kerja tahun anggaran 2022, dan Penyusunan perencanaan tahun anggaran 2023. Maka berdasarkan hal tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menegah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merilis Aplikas Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Versi 3.4 untuk memperbarui Aplikasi RKAS versi 3.3 ke versi 3.4  dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  1. Patikasn Laptop terkoneksi dengan internet;
  2. Buka Aplikasi Arkas;
  3. Isikan username dana password;
  4. Klik Tombol login;
  5. Aplikasi akan update otomatis;
  6. Klik tombol Sinkron dimenu Utama;
  7. Selesai.

 

Satuan Pendidikan dapat juga melakukan update manual dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Unduh Installer pada laman https://arkas.kemdikbud.go.id/;
  2. Klik 2x untuk Install Aplikasi RKAS Versi 3.4;
  3. Buka Aplikasi RKAS;
  4. Pilih tahun anggaran 2022;
  5. Isikan Usernama dan Password;
  6. Klik tombol Login Aplikasi RKAS;
  7. Klik tombol Sinkron dimenu Utama;
  8. Selsai.

Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi RKAS 3.4:

  • [Perbaikan] data guru lolos P3K
  • [Perbaikan]  bugs pada saat perubahan BKU (Januari-Agustus) hilang
  • [Perbaikan]  bugs Perhitungan pajak SSPD
  • [Perbaikan]  tampilan Dasboard sisa belanja
  • [Perbaikan]  pengambilan sisa dana saat Perubahan RKAS
  • [Perbaikan]  pencatatan realisasi pada BKU
  • [Perbaikan]  kertas kerja saat pengisian Harga Satuan dan pilihan bulan
  • [Penambahan] menu Perubahan pada sumber dana BOS Kinerja dan SiLPA BOS Reguler
  • [Penambahan] Referensi BOS Kinerja PSP dan Prestasi
  • [Penambahan] Referensi BOS Reguler berdasarkan Rapor Pendidikan dan PBD
  • [Penambahan] Print RKAS Perbulan
  • [Penambahan] validasi pada kolom isian volume dan harga satuan
  • [Penambahan] open close tabulasi
  • [Penambahan] batas cutoff pelaporan BOS Reguler
  • [Penambahan] pagu anggaran 2023 hasil cutoff 31 Agustus 2022

Demikian informasi yang kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

 

Salam Satu Data Pendidikan Indonesia,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Admin ARKAS 

Share:

SIMULASI ANBK SD NEGERI DAWUHAN LOR 05 TAHUN 2022

 




ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk pertama kalinya. Peserta ANBK merupakan siswa kelas 5, 8, dan 11 pada tahun ajaran 2022/2023. ANBK akan dilaksanakan dalam dua hari dengan jadwal sebagai berikut: hari pertama (literasi dan survey lingkungan) dan hari kedua (numerasi dan survey karakter). Selain itu, seluruh sekolah pelaksana ANBK harus menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan ANBK tersebut. Diantaranya; laptop/komputer siswa, komputer server, jaringan internet, sehingga proses pelaksanaan ANBK dapat berjalan dengan baik. SDN Dawuhan Lor 05 pada tahun 2022 juga mengikuti ANBK dengan jumlah siswa 43 orang. Hal ini sesuai dengan petunjuk dari pemerintah, yaitu: peserta ANBK berjumlah 30 orang dengan 5 cadangan. Data siswa tersebut telah terpilih secara acak dari sistem Dapodik. Sebagai sekolah penggerak, peserta ANBK di SDN DAWUHAN LOR 05 adalah siswa kelas 5 yang masing-masing 30 peserta utama dan 5 cadangan.

Tanggal 29 dan 30 September 2022 dilaksanakan simulasi pelaksanaan ANBK. Simulasi tersebut dibagi dalam dua tahap, yaitu:

  1. Rabu, 29 September 2022 Peserta: 35 siswa kelas 5 di sesi 1

Dalam simulasi ini diharapkan siswa mampu beradaptasi dengan alat yang digunakan serta bentuk soal yang akan dikerjakan. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan simulasi tersebut. Pada siswa belajar untuk mengoperasikan perangkat laptop yang selama ini mereka belum terbiasa. Hal ini membuat para siswa kesulitan saat mengoperasikan laptop dan komputer. 


Selain itu, kesiapan sarana prasarana sekolah juga menjadi sasaran simulasi ANBK. Apakah sekolah sudah siap dalam menghadapi pelaksanaan ANBK? Terutama dalam jumlah alat serta perangkat internet sekolah. Hal ini dikarenakan apabila internet bermasalah maka kelancaran ANBK pun terganggu. Hal yang ditakutkan tersebut pun terjadi dengan tidak stabilnya koneksi internet sehingga siswa kesulitan untuk melakukan login. Namun, kelancaran simulasi ANBK yang dilaksanakan secara online ini juga tergantung pada kesiapan server pusat dari Kemendikbudristek. 


Akhir kata, semoga pelaksanaan ANBK nantinya dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.


( ITC SD Negeri Dawuhan Lor 05)

Share:

Jumat, 23 September 2022

Sosialisasi ANBK (Assesment Nasional Berbasis Komputer) kepada wali murid kelas 5 bertempat di SD Negeri Dawuhan Lor 05

Rabu, 21 September 2022, SD Negeri Dawuhan Lor 05 menjadi tempat berlangsungnya sosialisasi kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang pertama kali diadakan mandiri pada tahun ini.
Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Sekolah SD Negeri Dawuhan Lor 05 yaitu Bapak Agus Sudono,S.Pd dan di sosialiasikan langsung oleh Bapak Dimas Wahyu Proyogi,S.Pd selaku Proktor SD Negeri Dawuhan Lor 05.
ANBK merupakan program pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Program ini bertujuan memetakan mutu pendidikan, memberi umpan balik kepada penyelenggara pendidikan dan merancang tindak lanjut untuk perbaikan mutu sistem pendidikan. ANBK ini disebut juga dengan AKM dimana sasarannya adalah kelas 5 bukan kelas 6.
Pelaksanaan ANBK tingkat SD nantinya akan dilakukan pada tanggal 24-27 Oktober 2022 untuk gelombang 1 dan 2. Namun,apabila ada kendala di gelombang 1 dan 2 maka akan dilaksanakan penjadwalan ulang Adapun siswa yg akan mengikuti ANBK nantinya berjumlah 30 siswa dan 5 cadangan .Bagi anak-anak yang tidak terpilih mengikuti ANBK jangan berkecil hati karena tidak ada hubungannya dengan nilai individu melainkan AKM ini dilaksanakan untuk mengukur mutu sekolah saja. Materi soal Asesmen Nasional mencakup Aspek Konten, Level Kognitif, Konteks ada pada Literasi membaca (teks, menemukan informasi, menginterprestasi, evaluasi dan refleksi, Personal, sosial budaya, saintifik) dan Numerasi (Bilangan, aljabar, Grometro, data, pemahaman, aplikasi, penalaran, personal, sosial budaya dan saintifik). Proses penskoran, tata tertib peserta ANBK, dan pelaporan hasil ANBK dipaparkan secara lengkap pada sosialisasi ini. Seperti yang sudah disampaikan oleh Agus Sudono, S.Pd Plt. SD Negeri Dawuhan Lor 05 bahwa proses pelaksanaan ANBK dilakukan secara tatap muka (datang langsung ke sekolah) dengan protokol kesehatan ketat dari pihak sekolah dan peserta didik yang mengikuti ANBK. Harapan adanya Asesmen Nasional yaitu dapat memantau kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan, seperti kesenjangan antar kelompok sosial, ekonomi, dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antar daerah, dan kesenjangan antar kelompok berdasarkan atribut tertentu, seperti dikutip dari buku Asesmen Nasional. Plt. Kepala Sekolah, Agus Sudono,S.Pd berharap orang tua memberi izin dan memotivasi putra-putrinya yang terpilih untuk mengikuti ANBK. Beliau berharap seluruh peserta didik yang terpilih dapat hadir di sekolah sesuai jadwal dalam keadaan sehat, dan melakukan prokes. Sehingga pelaksanaan ANBK di SD Negeri Dawuhan Lor 05 berjalan dengan sukses dan lancar.
 23/09/2021 10:51 - Oleh ICT SDN DAWUHAN LOR 05 
Share:

Minggu, 18 September 2022

Kemendikbudristek Berkomitmen Melibatkan Publik dalam Penyusunan RUU Sisdiknas

GTK – Upaya Pemerintah menghadirkan sistem pendidikan yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi zaman melalui penerbitan regulasi yang komprehensif terus dilakukan dengan pelibatan berbagai pemangku kepentingan. Pelibatan masyarakat yang bermakna menjadi fokus utama Pemerintah dalam penyempurnaan Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang telah diusulkan Pemerintah dalam Program Legislatif Nasional (Prolegnas) Prioritas 2022. Dalam pembukaan kegiatan Forum Dengar Pendapat (FDP) dan Uji Publik RUU Sisdiknas yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak anggota ICMI untuk mencermati Naskah Akademik dan Naskah RUU Sisdiknas yang tersedia di laman https://sisdiknas.kemdikbud.go.id. Kemudian, dapat memberikan masukan langsung melalui situs yang sama kepada tim perumus RUU Sisdiknas. “Narasi dan opini yang marak beredar di masyarakat saat ini atas RUU Sisdiknas yaitu tunjangan profesi guru dihilangkan. Sejatinya, di dalam RUU Sisdiknas, Kemendikbudristek hendak mendorong perbaikan taraf hidup guru ASN melalui Undang-Undang ASN maupun taraf hidup guru swasta lewat penyelarasan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Kami telah berkoordinasi intens selama beberapa bulan terakhir dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian PANRB,” disampaikan Mendikbudristek di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Jika tetap menggunakan mekanisme yang berlaku saat ini, kata Nadiem, maka banyak guru yang sampai pensiun belum mendapatkan penghasilan yang layak. “Kalau kita diam saja dan mengikuti peraturan lama, di mana disebutkan bahwa tunjangan profesi didapatkan setelah sertifikasi, maka mereka akan menunggu lama, bahkan sampai pensiun,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pimpinan Pusat ICMI, Arif Satria menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah menghadirkan regulasi yang mendorong inovasi pada sektor pendidikan. Kehadiran Mendikbudristek dalam FDP dan Uji Publik RUU Sisdiknas yang diselenggarakan ICMI menunjukkan keterbukaan dan wujud ajakan kolaborasi bersama atas penyempurnaan RUU Sisdiknas. Arif juga menambahkan bahwa ICMI berusaha menjadi sumber inspirasi dan memberikan solusi untuk bangsa ini. “ICMI hadir dengan masukan pikiran yang jernih sesuai dengan ciri seorang cendekiawan yang independen dan obyektif dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Tim dari ICMI sudah beberapa kali membahas draf RUU ini. Semoga formulasi masukan ICMI bisa segera disampaikan ke pemerintah dan DPR,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor. Arif Satria mengatakan bahwa RUU Sisdiknas harus terus didorong dalam rangka pemerataan pendidikan wajib belajar 12 tahun. “RUU Sisdiknas ini jika sudah disempurnakan dan menjadi Undang-Undang tentu akan lebih memperhatikan profesi guru dan dosen. Untuk itu, ICMI sebagai sebuah institusi sudah membentuk Tim Perumus untuk memberikan masukan RUU Sisdiknas sehingga bisa sempurna menjadi Undang-Undang. Ini harus terus berlanjut,” ujarnya. “Tentunya semua pihak berharap di dalam RUU Sisdiknas dapat memuat tiga kata kunci, yakni koreksi, adaptasi, dan antisipasi. Dengan berlandaskan kata kunci tersebut, kiranya dapat menghantarkan pendidikan di Indonesia menuju kualitas yang lebih baik,” pesan Arif. Mengakhiri diskusi, Mendikbudristek menekankan bahwa RUU Sisdiknas hendak mendorong 1,6 juta guru baik yang berstatus ASN maupun non-ASN yang sedang menunggu antrean untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru agar dapat disertifikasi dan mendapatkan tunjangan agar memiliki peluang peningkatan taraf kehidupan yang lebih baik secara lebih cepat. “Kemendikbudristek sedang melakukan revolusi dalam menjawab tantangan terutama atas nasib guru lewat RUU Sisdiknas. Kemendikbudristek menunggu hasil rekomendasi yang akan dihasilkan lewat forum uji publik ini untuk penyempurnaan RUU,” ujarnya. Setelah acara pembukaan, Forum Dengar Pendapat dan Uji Publik yang diinisiasi ICMI dilanjutkan dengan sidang komisi forum dengar pendapat yang dibagi menjadi tiga komisi, yaitu Komisi Pendidik yang dipimpin oleh Ganefri (Rektor Universitas Negeri Padang) dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Inspektur Jenderal sekaligus Staf Ahli bidang Regulasi, Kepala Biro Hukum, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, dan Kepala Pusat Perbukuan. Kemudian pada Komisi PAUD Dikdasmen yang dipimpin oleh Fasli Jalal (Rektor Universitas Yarsi) turut dihadiri oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Staf Ahli bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, dan Sekretaris BSKAP. Selanjutnya, Komisi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Vokasi yang dipimpin oleh Asep Saefuddin (Rektor Universitas Al Azhar Indonesia) yang dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur SMK, dan Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan. Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSKAP, Anindito Aditomo menegaskan bahwa proses pengajuan RUU Sisdiknas masih di tahap awal. Pemerintah berharap agar proses pembahasan dapat segera bergulir sehingga Pemerintah mendapatkan masukan-masukan yang berkualitas dan bermakna dari berbagai pemangku kepentingan sesuai amanat Undang-Undang. “Kami berharap mendapatkan masukan dari masyarakat maupun diskusi semacam ini. Masukan atas draf RUU Sisdiknas ini kami harap bersifat kokoh dan berkualitas, untuk kemudian dapat kita jadikan pertimbangan dalam pembahasan,” jelas Anindito. Sumber : " Sekretariat GTK / Sistem portal berita pendidikan SDN Dawuhan Lor 05"
Share:

Selasa, 13 September 2022

HKGN : Siswa Siswi SDN Dawuhan Lor 05 Serentak Sikat Gigi Bersama UPT Puksesmas Sukodono

 Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) tahun 2022,  137 Siswa Siswa mulai dari kelas 1- 6  melakukan sikat gigi bersama. UPT Puksesmas Sukodono. Petugas dari Puskesmas sukodono membuka acara pelaksanaan Edukasi Sikat Gigi dan Pemerikasaan Gigi Senin (12/09/2022) di SD Negeri Dawuhan Lor 05.







Sebelum pelaksanaan sikat gigi bersama, para siswa SD diberikan penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh Dokter Gigi dari UPT Puskesmas Sukodono. 

Ia menyebut HKGN diperingati setiap tanggal 12 September dan ditahun 2022 mengangat tema pulih bersama dengan senyum sehat Indonesia. Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan akan membangun Indonesia dari segi kesehatan secara keseluruhan.
“Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat dari berbagai kalangan mengetahui pentingnya dan menjaga kesehatan gigi dan mulut tak terkecuali anak-anak Sekolah Dasar yang sudah harus dibiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut.



“Kegiatan ini meliputi sikat gigi bersama dan edukasi penyuluhan pada anak Sekolah Dasar. Diharapkan dari kegiatan HKGN, anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut dan menekan angka varies sekaligus membiasakan perilaku hidup berih dan sehat,” ujarnya.
Salah satu siswi SDN Dawuhan Lor 05 , El-Wardah An Nafiah (7) mengaku bersemangat mengikuti kegiatan sikat gigi bersama.


Dani sudah membawa sikat gigi, pasta gigi, dan gelas berkumur dari rumah. Siswa kelas Dua (II ) tersebut merasa tidak kesulitan mengikuti penyuluhan dan sikat gigi dengan cara yang baik dan benar.


Sumber : Humas SD Negeri Dawuhan Lor 05 ( Dimas Wahyu Proyogi,S.Pd)

Share:
Copyright © SD Negeri Dawuhan Lor 05 | Powered by Blogger Distributed By © 2023 Powered by Tim ICT SDN Dawuhan Lor 05 & Design by Dimas Wahyu Prayogi | Blogger Theme by Dimas Wahyu Prayogi